Q:
halo pak...saya bukan dari dunia konstruksi sebenarnya..saya dr T.Informatika..skrg baru masa pengerjaan TA..nah saya pny masalah..topik TA saya berhubungan dgn dunia konstruksi, karena saya memang tertarik lama dgn dunia ini..topiknya adalah pembuatan Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan jenis material lantai pada rumah tinggal. Nah ternyata pengetahuan saya soal lantai dan flooring sangat minim sekali..mohon bantuaannya donk pak..untuk informasi dan refernsi ttg lantai..yang dasar2 aja tidak apa2..dan kira2 apa ya yang dibutuhkan dalam pengambilan data berhubungan dengan pemilihan material lantai..tolong ya pak..thx u :)
A:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lantai untuk rumah tinggal.
1. Dalam pemilihan lantai kita perlu menyesuaikan dengan "tema" rumah.
Rumah Minimaliz
- Sesuai dengan temanya minimaliz, lantai yang digunakan tidak banyak ornamen2x, motif dan warna2x terang (merah, kuning, hijau) tetapi lebih cenderung ke arah natural dan simpel (sedikit motif). Warna untuk lantai cenderung berwarna natural mengikuti warna alam seperti, coklat/kopi (warna tanah), Abu/Hitam (warna batu) dan putih (warna langit). Material yang digunakan untuk lantai biasanya terbuat dari batu alam, kayu parket, karpet, granit, marmer dan keramik.
Rumah Minimaliz Modern
- Pemilihan lantai Rumah Minimaliz Modern hampir sama dengan Rumah Minimaliz, yang membedakan adalah bahan yang digunakan berupa marmer, granit, parket, karpet dan batu alam dengan kualitas yang terbaik (disini keramik jarang digunakan). Supaya lebih terlihat mewah dan modern.
Rumah Classic
- Untuk menyesuaikan dengan bentuk rumah classic yang banyak menggunakan profil, lantai yang digunakan juga banyak menggunakan motif dan ornamen. Warna yang dipilih cenderung berwarna terang (kuning, emas, putih). Material yang digunakan hampir sama seperti rumah minimaliz tetapi ditambah dengan berbagai motif dan ornamen.
Rumah Mediterania
- Bentuk rumah mediterania juga banyak menggunakan profil tetapi tidak sebanyak tipe rumah classic. Untuk pemilihan lantaipun cenderung bermotif dan memiliki ornamen yang lebih simpel. Warna yang dipilih cenderung terang seperti kuning, merah, coklat, orange. Material yang biasa yang digunakan berupa keramik, granit, parket, marmer dan karpet. Semua material cenderung bermotif.
2. Dalam pemilihan lantai juga perlu diperhatikan "Fungsi" lantai.
Lantai Teras
- Lantai untuk teras yang basah biasanya menggunakan bahan yang permukaannya kasar supaya tidak licin. Bahan untuk lantai teras biasa terbuat dari batu alam, keramik dan granit. Untuk lantai teras yang kering bisa menggunakan bahan yang permukaannya halus terbuat dari granit, keramik dan batu alam. Pemilihan warna untuk lantai teras cenderung gelap karena selain untuk menghidari silau dari pantulan sinar matahari juga untuk membedakan batas lantai teras dan lantai utama suatu rumah.
Lantai Utama
-Untuk lantai utama lebih banyak pilihan, bisa berwarna terang/bersih atau gelap. Pemilihan warna sangat bergantung pada warna di dalam ruangan rumah. Lantai berwarna gelap lebih cocok dengan tembok yang berwarna terang. Kalau tembok sudah gelap dan warna lantai ikut gelap juga, bisa2x yang datang berkunjung ke rumah kita bukan manusia tapi mahluk dari dunia lain atau jangan2x yang tinggal juga mahluk dari dunia lain. Lantai berwarna terang/bersih cocok untuk semua warna tembok.
- Untuk lantai utama sebaiknya pergunakan bahan yang permukaannya licin atau mengkilap. Karena dengan permukaan yang licin untuk pemeliharaan lebih gampang dan lebih bersih. Apabila permukaan lantai yang digunakan dop atau kasar, kotoran lebih gampang nempel dan susah dibersihkan. Repot jugakan kalau kita punya lantai yang tidak bisa bersih dengan hanya dipel saja tapi harus disikat.
Lantai Kamar Mandi
- Kamar mandi terbagi juga dalam kategori kamar mandi basah dan kering. Untuk kamar mandi basah gunakan lantai yang permukaannya kasar (agar tidak licin, "awas sudah banyak korban yang meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi"). Untuk mendapatkan bahan yang bersifat kasar bisa berupa keramik, marmer dan batu alam (khusus untuk batu alam bisa dibuat kasar lagi dengan memberikan nat dengan pisau potong). Warna lantai yang akan dipilih sesuai dengan tema yang diusung dengan rumahnya.
- Kamar mandi kering bisa menggunakan lantai yang permukaannya licin/mengkilap. Bahan yang digunakan bisa berupa marmer, granit (gunakan granit yang tidak meninggalkan bekas apabila terkena sabun atau endapan air) dan keramik. Warna lantai juga disesuaikan dengan tema rumah.
Lantai Kolam Renang
- Lantai untuk kolam renang biasanya menggunakan bahan yang permukaannya licin dan tahan terhadap tekanan air. Bahan yang digunakan bisa berupa keramik, marmer dan granit. Warna untuk lantai disesuaikan dengan selera pribadi, kalau agar air terlihat biru menggunakan warna biru muda atau putih. Dll.
3. Dalam pemilihan lantai juga perlu diperhatikan "Isi dompet" yang kita miliki.
Isi dompet pas-pasan
- Gunakan keramik saja. Anda bisa memilih keramik dari roman, platinum, asia tile dan mulia dengan ukuran yang standar 30 x 30 cm. Perhatikan juga ukuran keramik dan kelentingannya. Mintalah jaminan ke toko kalau keramik yang baru dipasang sebagian melenting atau ukuran tidak sama bisa dikembalikan (asal jangan sudah terpasang semua, dicoba dulu 1 dus untuk testing).
Isi dompet sedang
- Nah... yang ini bisa pakai keramik dengan ukuran lebih besar dari di atas dan granit yang terbuat dari China. Untuk granit yang terbuat dari China perhatikan ketahanan terhadap cairan. Sebaiknya ditest dulu dengan ditetesin tinta yang pekat, biarkan selama 1 minggu, setelah itu bersihkan apakah meninggalkan bekas atau tidak? Kalo tidak, bisa anda pilih. Kalau meninggalkan bekas bisa juga anda pakai sebagai alas untuk potong-potong kertas dengan cutter.
Isi dompet Maximal
- Bisa menggunakan marmer import. Bebas saja.